Pengaplikasian Marketing Secara Digital Untuk UMKM
Pengaplikasian pemasaran digital bagi UMKM bisa menjadi langkah yang sangat penting dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan. Di era digitalisasi saat ini banyak sekali pelaku bisnis UMKM yang mulai menggunakan pemasaran digital sebagai sumber penghasilan utamanya. Seperti halnya penggunaan platform social media TikTok sejak 2022-2024 menjadi salah satu pilihan UMKM dalam mempromosikan produknya.
Namun adanya kemudahan yang ditawarkan di jaman sekarang, sebagai pelaku bisnis juga harus memperhatikan strategi pemasarannya. Tidak sedikit dari pelaku bisnis yang mengalami keterbatasan dalam mempromosikan produknya secara digital, ditambah persaingan pasar yang semakin ketat. Sehingga kemajuan teknologi dan kesempatan yang luas ini harus mampu di imbangi dengan SDM yang memadai. Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemasaran digital atau yang sering disebut dengan Digital Marketing.
Apa itu Digital Marketing
Secara sederhana Digital Marketing adalah pemasaran produk yang dijalankan secara online menggunakan media digital seperti internet ataupun bantuan media sosial. Digital marketing ini melibatkan berbagai strategi dan teknik untuk menjangkau audiens secara online dan memiliki channel/platform yang cukup banyak seperti pemasaran di Social Media, Google, Email, Ecommerce, ataupun menggunakan bantuan Influencer.
Sebagai UMKM atau small bisnis harus sangat berhati-hati dalam penerapan sistem pemasaran digital ini. Harus mampu melihat segmentasi audience dengan tepat dan disesuaikan dengan produk yang ingin dipasarkan. Sebagai pelaku bisnis harus paham akan target pasar yang ingin di jangkau, mulai dari usia, jenis kelamin, lokasi, perilaku audience, hingga keunikan dari produk yang akan dijual dan apa yang membedakan dengan kompetitor.
Sehingga jika sudah mengetahui beberapa hal tersebut nantinya akan mempermudah proses “Branding” dari produk yang akan dipasarkan. Pondasi utama dari keberhasilan Digital Marketing ini adalah dari “Identitas Produk” yang jelas. Pelaku bisnis harus memiliki Unique Selling Proposition (USP) atau secara singkat ini adalah ciri khas suatu produk yang membuat produk kita beda dari produk yang lain, dan juga harus memiliki Value proposition (VP) atau secara singkat adalah nilai manfaat produk yang ditawarkan ke konsumen.
Jenis-jenis Digital Marketing
Seperti yang sudah dijelaskan di paragraf sebelumnya, bahwa pemasaran digital ini sangat luas, berikut adalah beberapa channel Digital Marketing yang sering digunakan oleh pelaku UMKM dengan berbagai strategi dan teknik untuk menjangkau audiens secara online, Diantaranya seperti:
1. Media Sosial Marketing
Media Sosial adalah salah satu platform yang paling efektif digunakan untuk pelaku bisnis saat ini. Media sosial marketing ini adalah salah satu pondasi utama dalam membangun suatu brand agar dikenal oleh masyarakat luas. Biasanya pelaku UMKM akan memasarkan produknya melalui media sosial dengan membuat konten yang menarik baik melalui foto ataupun video. Media sosial marketing dibagi atas dua hal yaitu; media sosial marketing organik dan dengan cara memanfaatkan iklan. Secara umum UMKM harus paham betul implementasi strategi yang tepat bagi segmentasinya. Langkah awal UMKM untuk memulai yaitu dengan memperkuat “Branding” di media sosial secara organik agar pondasi yang dibangun lebih kokoh, yaitu dengan fokus memproduksi konten dan rutin dalam menyebarkan informasi terkait produknya melalui social media. Setelah itu, langkah selanjutnya UMKM boleh mulai memperluas jaringan dengan menjalankan iklan untuk produknya, hal ini bertujuan untuk mendatangkan traffic lebih besar dengan cakupan yang lebih luas. Iklan media sosial ini beraneka ragam mulai dari Facebook, Instagram, TikTok, Twitter, LinkedIn, dsb. Tentunya implementasi dari Iklan media sosial ini memiliki kesulitannya sendiri seperti; menentukan platform yang tepat, tujuan iklan yang tepat, siapa segmentasinya, dan apa yang ingin dicapai dari hasil iklan tersebut.
2. SEO (Search Engine Optimization) dan SEM (Search Engine Marketing)
Untuk saat ini memang kebanyakan dari pelaku bisnis UMKM belum memiliki website sendiri karena terhalang anggaran ataupun karena memang fokus pada pemasaran di E-commerce seperti (TikTok shop, Shopee, Tokopedia, Lazada, dsb), karena pada dasarnya penggunaan website di Indonesia masih jarang digunakan oleh UMKM, beberapa industri yang menggunakan website cenderung industri yang sudah besar seperti bisnis yang bergerak di bidang B2B, property, manufacture, dsb. Namun beberapa UMKM mulai menggunakan website untuk menunjang kebutuhan branding, dengan memiliki situs web sendiri, bisnis memiliki kendali penuh atas branding yang ingin dibangun dan juga menimbulkan profesionalitas sebuah brand. Sehingga beberapa UMKM memiliki website yang memiliki fokus untuk transaksional. Bagi pelaku bisnis yang menggunakan website tentu familiar dengan SEO ataupun SEM ini agar memudahkan website ada di pencarian paling atas terkait dengan keyword yang dicari oleh user nantinya. Namun hingga saat ini strategi dan optimalisasi marketing dengan SEO ataupun SEM belum banyak orang yang faham secara detail cara kerjanya dan bagaimana cara mempelajarinya khususnya untuk para UMKM, dan kebanyakan diantaranya akhirnya menggunakan jasa bantuan atau agency.
3. E-commerce
Pasti hampi seluruh pelaku bisnis di Indonesia memanfaatkan e-commerce sebagai wadah transaksi utama dalam memasarkan produknya terutama di Tokopedia, Shopee, dan TikTok. Namun tidak semua pelaku bisnis mampu berhasil dalam memasarkan di platform e-commerce ini. Dalam mengelola e-commerce tidak semudah yang dibayangkan karena sebagai pelaku bisnis harus up-to-date terkait dengan campaign dari pihak e-commerce, manajemen anggaran untuk campaign dan discount, dan juga penggunaan fitur Iklan.
Tiga jenis pemasaran digital diatas adalah salah satu yang paling banyak digunakan UMKM atau pelaku bisnis saat ini. Jika berbicara lebih lanjut terkait dengan strategi dan teknik untuk menjangkau audiens secara online masih sangat luas seperti penggunaan influencer, Email Marketing, Pemasaran Berbayar (PPC), namun untuk biaya yang harus dikeluarkan juga tidak sedikit terutama dalam menjalin kerjasama dengan Influencer menurut dari beberapa client yang kami sudah tangani akan banyak membakar uang sehingga beberapa pelaku bisnis akan fokus pada pembangunan pondasi untuk produknya melalui media sosial.
Tips Digital Marketing Untuk UMKM
Tentukan Tujuan yang Jelas:
Mulai dengan menetapkan tujuan yang spesifik untuk kampanye digital marketing yang akan dijalankan. Apakah ingin meningkatkan penjualan, meningkatkan kesadaran merek, atau menjangkau pasar baru? Tujuan yang jelas akan membantu dalam menentukan strategi yang tepat kedepannya.
Gunakan Media Sosial dengan Cerdas:
Identifikasi platform media sosial yang paling cocok, dan mulai aktif dalam memasarkan produk di channel yang tepat. Membuat konten yang menarik dan relevan, menggunakan gambar dan video untuk menarik perhatian, dan menjaga konsistensi posting.
Bersedia Berinvestasi dalam Iklan Online:
Jika memungkinkan, alokasikan sebagian anggaran untuk iklan online seperti; Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, dan iklan lainnya dapat membantu menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas bisnis Anda.
Analisis dan Evaluasi: Pantau dan analisis hasil dari setiap kampanye digital marketing. Gunakan data untuk mengidentifikasi apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki, dengan terus memperbaiki strategi berdasarkan analisis data, agar dapat meningkatkan efektivitas kampanye dari waktu ke waktu.
Manfaat Digital Marketing
Digital marketing memberikan manfaat besar bagi UMKM yaitu dengan memberikan akses yang lebih luas ke pasar global melalui berbagai platform online seperti media sosial, website, dan marketplace. Dengan digital marketing, UMKM dapat meningkatkan brand awareness, menjangkau target pasar yang lebih spesifik, dan memperluas jangkauan pelanggan potensial tanpa harus mengeluarkan biaya iklan yang besar seperti dalam pemasaran konvensional. Selain itu digital marketing juga memungkinkan UMKM untuk mengukur efektivitas kampanye secara real-time melalui analisis data, sehingga memungkinkan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran secara lebih efisien. Dengan demikian, digital marketing dapat menjadi alat yang sangat efektif bagi UMKM untuk bertumbuh dan bersaing di era digital ini.